Minggu, 01 Januari 2012

PERKEMBANGAN BAKAL BIJI DAN BAKAL BUAH

Angiospermae mengalami pembuahan ganda. Pembuahan ganda menghasilkan zigot dan endosperm. Setelah terjadi pembuahan ganda, bakal biji akan berkembang menjadbiji dan bakal buah akan berkembang menjadi bah yang melindungi biji.
PERKEMBANGAN BAKAL BIJI
Bakal biji akan tumbuh dan berkembang menjadi biji. Di dalam bakal biji terdapat zigot dan endosperm. Zigot akan tumbuh dan berkembang menjadi embrio.
PERKEMBANGAN ENDOSPERM
Endosperm tumbuh dan berkembang lebih dahulu dibandingkan pertumbuhan dan perkembangan embrio. Endosperm kaya akan cadangan makanan. Cadangan makanan tersebut digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio. Pada sebagian besar tumbuhan monokotil, endosperm berisi cadangan makanan yang dapat digunakan sampai terjadinya perkecambahan. Pada beberapa tumbuhan dikotil, cadangan makanan diberikan kepada kotiledon (daun biji) sebelum biji tumbuh dan berkembang lebih lanjut.
PERKEMBANGAN EMBRIO
Pertumbuhan dan perkembangan embrio diawali dengan pembelahan zigot secara mitosis menghasilkan sel basal dan sel terminal. Sel basal berkembang menjadi suspensor. Suspensor berfungsi sebagai penghubung antara embrio dan kulit bakal biji, serta mengalirkan nutrien dari tumbuhan induk atau dari endosperm. Sel terminal berkembang menjadi proembrio yang melekat pada suspensor. Kotiledon mulai berkembang membentuk tonjolan pada proembrio yang juga diikuti perkembangan embrio. Embrio berkembang membentuk ujung batang dan ujung akar.
STRUKTUR BIJI YANG MATANG
Selama pematangan, biji mengalami pengurangan kandungan air sampai tersisa 5%-15% dari berat biji. Selanjutnya embrio berhenti berkembang sampai biji mengalami perkecambahan. Biji yang matang mengandung embrio yang dikelilingi kotiledon, endosperm, atau keduanya. Biji dilindungi oleh kulit biji.
Tumbuhan dikotil memiliki dua kotiledon. Pada perkembangan embrio tumbuhan dikotil akan terbentuk epikotil dan hipokotil. Epikotil terletak di atas kotiledon. Di ujung epikotil terdapat plumula, yaitu berupa ujung batang dan sepasang calon daun. Hipokotil terletak di bagian bawah kotiledon. Hipokotil berujung di calon akar (radikula). Sementara itu, pada tumbuhan monokotil hanya terdapat satu kotiledon. Kotiledon pada beberapa tumbuhan monokotil disebut skutelum. Skutelum sangat tipis dan letaknya tertekan oleh endosperm. Skutelum menyerap nutrien dari endosperm selama perkecambahan. Embrio pada rumput-rumputan dikelilingi oleh koleoriza dan koleoptil. Koleoriza melindungi calon akar dan koleoptil melindungi calon batang.
PERKEMBANGAN BAKAL BUAH
Ketika bakal biji berkembang menjadi biji, bakal buah berkembang menjadi buah. Buah berfungsi melindungi biji ketika biji dipencarkan oleh angin atau hewan. Buah mulai berkembang setelah terjadinya penyerbukan. Penyerbukan merangsang perubahan hormon yang menyebabkan bakal buah berkembang. Dinding bakal buah berkembang menjadi perikarp (bagian dinding buah yang paling tebal). Pada saat bakal buah berkembang, bagian-bagian bunga yang lain gugur. Jika pada suatu bunga tidak terjadi penyerbukan, buah tidak akan berkembang dan semua bagian bunga gugur dari tangkainya.


ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar