Sabtu, 02 Juni 2012

BIOTEKNOLOGI

PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI
Sudah sering kita mendengar istilah bioteknologi, tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah itu? Ada beberapa pengertian bioteknologi yang diberikan oleh para ahli, tetapi pada prinsipnya bioteknologi adalah suatu penerapan biosains dan teknologi yang menyangkut penerapan praktis organisme hidup atau komponen selulernya untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan manusia. Organisme yang sering dipakai di dalam bioteknologi meliputi bakteri, khamir, kapang, ganggang, sel-sel tumbuhan, atau sel-sel hewan. Proses bioteknologi pada umumnya mencakup pengubahan suatu bahan baku oleh aktivitas suatu organisme yang menghasilkan suatu produk akhir yang diinginkan, misalnya enzim, antibiotik, dan asam organik. Bioteknologi sering diperkenalkan sebagai cabang biologi yang termuda. Namun sesungguhnya, bioteknologi telah ada sejak ribuan tahun yang lalu ketika orang mulai membuat keju, roti, bir, dan minuman anggur.

Di negara kita banyak dijumpai produk-produk makanan tradisional hasil proses fermentasi atau kerja mikroorganisme, seperti tempe, oncom, dan tape. Semua itu digolongkan ke dalam bioteknologi tradisional atau konvensional. Bioteknologi tradisional memiliki ciri semua hasil akhir dan produktivitasnya adalah sebagai proses alamiah sesuai dengan kemampuan dasar yang dimiliki oleh tiap organisme. Dari segi biaya dan kerugian, jika diukur dari parameter industri banyak hal yang kurang menguntungkan. Untuk mencapai kelayakan dari segi industri banyak dilakukan manipulasi genetik terhadap mikroorganisme yang terlibat misalnya dengan teknik mutagenesis. Hal ini banyak diterapkan dalam industri antibiotik, asam amino dan alkohol yang merupakan contoh bioteknologi modern. Bioteknologi modern lahir pada dekade 1960an yang ditandai dengan perkembangan biologi molekuler. Pengertian sel dalam arti struktur molekulernya dan dalam arti perubahan kimiawi yang terjadi selama proses-proses biologis merupakan dasar bioteknologi modern. Saat ini banyak aspek biologi yang ikut menyusun bioteknologi. Aspek tersebut meliputi fermentasi oleh mikroba dan mikrobiologi secara umum, enzimologi, genetika, dan manipulasi/rekayasa bahan-bahan herediter, immunologi, serta biologi tumbuhan. Dalam bioteknologi modern telah dikembangkan teknik rekayasa genetika dengan cara rekombinasi DNA, berkaitan dengan proses industri sebagai titik tumpu utama. Proses-proses bioteknologi saat ini meliputi proses fermentasi (yogurt, keju, bir, anggur, cuka, roti, kecap, dan bahan bakar biologis), pembentukan antibiotik untuk kepentingan komersial, pembentukan protein sel tunggal (mikoprotein), pembentukan enzim-enzim serta pengolahan limbah.

Nah...masih ada lagi pembahasan yang lebih menarik. Hal yang akan kita bahas berikutnya adalah:
DASAR PENGEMBANGAN BIOTEKNOLOGI
PERANAN BIOTEKNOLOGI
DAMPAK BIOTEKNOLOGI

ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar