Senin, 05 Maret 2012

CIRI MAKHLUK HIDUP

Benda dapat dikatakan menjadi benda hidup dan benda tak hidup. Benda hidup disebut juga makhluk hidup. Misalnya tumbuhan, hewan dan manusia. Ilmu pengetahuan yang khusus mempelajari makhluk hidup disebut biologi. Makhluk hidup memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh benda tak hidup. Akan tetapi ada pula ciri makhluk hidup yang dapat dimiliki oleh benda tak hidup misalnya bergerak. Kereta api dapat bergerak tetapi kereta api bukan merupakan makhluk hidup. Apakah peka terhadap rangsang merupakan ciri khas makhluk hidup? Yuk...kita simak uraian berikut tentang ciri makhluk hidup.

Iritabilitas dan Gerak
Kemampuan menanggapi rangsang pada makhluk hidup disebut iritabilitas. Rangsangan itu dapat berupa rangsangan cahaya, suhu, air, sentuhan, suara, bau atau makanan. Rangsangan tersebut merupakan rangsangan dari luar tubuh. Sedangkan rangsangan dari dalam tubuh misalnya ingin buang air karena sudah saatnya makan. 
Rangsangan membuat makhluk hidup bereaksi. Ada kalanya reaksinya itu berupa gerakan. Gerak berarti pemindahan sebagian atau seluruh bagian tubuh makhluk hidup. Misalnya jika kalian mencubit tangan teman kalian, dia akan bereaksi dengan menarik tangannya.
Jadi gerak merupakan perwujudan dari kepekaan makhluk hidup akibat makhluk hidup itu menanggapi rangsang. Umumnya hewan dapat bergerak aktif, sedangkan tumbuhan umumnya bergerak secara pasif. Gerak aktif adalah gerak yang dilakukan oleh organisme dengan berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya gerakan yang dilakukan untuk mencari makan, mencari pasangan, atau bersembunyi dari musuh. Gerak pasif adalah gerak yang dilakukan tanpa harus berpindah tempat. Misalnya gerakan mekarnya bunga atau pecahnya biji pada tumbuhan tertentu atau gerakan bunga matahari yang selalu menghadap ke arah datangnya sinar matahari.


Nutrisi
Semua makhluk hidup memerlukan makanan. Tumbuhan dan hewan memerlukan makanan yang berbeda. Tumbuhan memerlukan zat-zat anorganik, sedangkan hewan memerlukan zat-zat organik sebagai makanannya. Zat anorganik umumnya terdapat secara bebas di alam, misalnya air, mineral, dan gas karbon dioksida. Tumbuhan mendapatkan air dan mineral dari dalam tanah dan gas CO2 dari udara. Selanjutnya air dan CO2 akan diubah menjadi zat gula (dalam bentuk glukosa) oleh klorofil dengan pertolongan energi cahaya.
Gula merupakan zat organik. Jadi, tumbuhan mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik. Zat organik umumnya disintesis oleh tumbuhan dan hewan. Contoh zat organik adalah gula, tepung, asam amino, protein, lemak dan vitamin. Golongan hewan mendapatkan zat organik tersebut dari tumbuhan atau dari tubuh hewan lain.
Makhluk hidup memerlukan makanan untuk mendapatkan energi. Energi yang diperoleh digunakan untuk bergerak, tumbuh, menanggapi rangsang, dan berkembang biak.

Metabolisme
Di dalam tubuh makhluk hidup berlangsung reaksi-reaksi yang disebut metabolisme. Reaksi metabolisme dapat dibedakan menjadi reaksi penyusunan (anabolisme) dan reaksi perombakan (katabolisme). Contoh anabolisme adalah reaksi sel-sel tubuh dalam menyusun protein, lemak, dan reaksi sel tumbuhan dalam menyusun zat organik melalui fotosintesis. Contoh katabolisme adalah sel-sel tubuh menguraikan gula menjadi gas karbon dioksida, air dan energi melalui respirasi.

Adaptasi
Adaptasi adalah penyesuaian diri yang dilakukan oleh makhluk hidup terhadap perubahan lingkungan. Sebagai contoh, pohon jati akan menggugurkan daunnya jika air telah berkurang. Daun digugurkan untuk mengurangi penguapan air melalui permukaan daun. Jadi, pohon jati melakukan penyesuaian diri (adaptasi) terhadap keadaan kekurangan air. Tubuh kita juga dapat melakukan adaptasi. Jika udara terasa panas, tubuh kita akan mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh.

Tumbuh dan Berkembang Biak
Anak kucing yang dilahirkan akan berkembang menjadi dewasa. Setelah dewasa kucing tersebut akan beranak juga. Demikianlah, setiap makhluk hidup akan tumbuh dari kecil menjadi besar. Setelah dewasa, makhluk hidup akan menghasilkan keturunan baru. Dengan tumbuh, makhluk hidup dapat berkembang dari usia muda menjadi usia dewasa. Dengan berkembang biak makhluk hidup dapat meneruskan kelestarian jenisnya.


ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar