Sabtu, 07 April 2012

KLASIFIKASI

Dasar-dasar Klasifikasi
Dasar klasifikasi atau pengelompokkan makhluk hidup yang digunakan oleh para ahli taksonomi adalah persamaan dan perbedaan ciri morfologi, fisiologi, dan anatomi.
Adapun tujuan penggolongan pada makhluk hidup adalah menyederhanakan objek yang dipelajari, mempermudah mempelajarinya serta mencari dan menentukan kekerabatannya.
Kelompok makhluk hidup yang terbentuk dari hasil pengklasifikasian adalah takson. Penetapan takson klasifikasi dari yang sedikit memiliki persamaan sampai dengan yang banyak memiliki persamaan adalah sebagai berikut:

Hewan
Kingdom - Filum - Kelas - Ordo - Familia - Genus - Spesies

Tumbuhan
Kingdom - Divisio - Kelas - Ordo - Familia - Genus - Spesies

Sistem klasifikasi yang digunakan pada saat ini adalah sistem klasifikasi 5 kingdom yang dikemukakan oleh R. H. Whittaker. Kelima kingdom tersebut adalah Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Klasifikasi lima kingdom ini didasarkan pada tipe sel (prokariot atau eukariot), uniseluler atau multiseluler, dan tipe nutrisi.

Sistem Klasifikasi
Sistem klasifikasi dibedakan menjadi tiga, yaitu:
  1. Sistem alamiah
  2. Sistem buatan
  3. Sistem filogenik

Tatanama Hewan dan Tumbuhan
Pemberian nama pada tumbuhan dan hewan secara internasional terwujud setelah Carolus Linnaeus berhasil memberi nama dengan sistem binomial nomenclatur yaitu pemberian nama dengan sistem dua nama yang diberikan pada tingkatan takson spesies.
Contoh
Padi nama ilmiahnya Oryza sativa
Cacing pita nama ilmiahnya Fasciola hepatica

Kunci Determinasi
Kunci determinasi adalah keterangan-keterangan yang disusun untuk menentukan kelompok-kelompok suatu makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Kunci determinasi yang sederhana dan sering dipakai adalah sistem dikotom.


ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar