Rabu, 16 Mei 2012

STRUKTUR DAN FUNGSI AKAR

Akar tentu bukan merupakan hal yang asing bagi kalian. Pada umumnya, akar terdapat di tanah, kecuali tumbuhan air, tumbuhan parasit, dan tumbuhan epifit. Fungsi pokok akar untuk menyerap zat makanan dan menopang tegaknya tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan air, akarnya tenggelam di dalam air atau masuk ke tanah di dasar air. Pada tumbuhan parasit, seperti benalu, akarnya menancap masuk ke batang inang. Pada tumbuhan epifit, yaitu tumbuhan yang menempel atau melekat pada batang tumbuhan lain, akarnya digunakan untuk melilit batang tumbuhan yang ditumpangi. Pada beberapa jenis tumbuhan, akar juga memiliki fungsi khusus yang lain.
Menurut sifatnya, ada dua macam sistem perakaran yaitu akar tunggang dan akar serabut. Ada perbedaan di antara keduanya yang tampak sejak masa kecambahnya.
Akar pokok merupakan perkembangan lanjut dari akar lembaga (radikula/akar primer/akar embrional). Pada umumnya, akar pokok tumbuh lebih dominan dan lebih besar kemudaian dari akar pokok dihasilkan cabang akar (akar sekunder/akar lateral). Akar pokok dan cabang akar tersebut menopang tegaknya batang. Sistem perakaran tersebut dimiliki oleh berbagai macam tumbuhan biji berkeping dua (dikotil).
Pada akar tersebut, akar pokok tidak berkembang dan akan lenyap. Akar yang berkembang adalah akar liar (akar adventif) yang muncul pada bagian batangnya. Akar adventif banyak muncul di sekitar buku batang dengan ukuran relatif sama, jumlahnya banyak dan susunannya rapat. Oleh karena itu, akar serabut cukup kuat menopang tegaknya batang walaupun perakarannya dangkal. Sistem perakaran serabut dimiliki oleh berbagai macam tumbuhan biji berkeping tunggal (monokotil).
Untuk mempelajari lebih dalam perihal akar, berikut ini materi inti tentang akar yaitu:
  1. Ciri-ciri akar
  2. Modifikasi akar
  3. Anatomi akar


ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar