DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN)
merupakan tempat penyimpanan informasi genetik. Sebelumnya, DNA dianggap
terlalu sederhana untuk menampung informasi genetik. Awalnya, protein
dipercaya merupakan tempat penyimpanan informasi genetik karena protein
tersiri dari 20 macam asam amino. DNA yang merupakan asam nukleat
terdiri dari empat macam nukleotida justru dianggap sebagai penyokong
protein.
Sekilas protein terlihat memiliki kapasitas penyimpanan
yang besar. Misalnya, seuntai tujuh jenis asam amino yang berbeda dapat
diatur menjadi sekitar satu juta kemungkinan yang berbeda. Namun
berdasarkan hasil penelitian Oswald Avery, Colin MacLeod, dan Maclyn McCarty menunjukkan bahwa justru komponen DNA lah dan bukan protein yang membawa informasi genetik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar