Senin, 09 Januari 2012

DNA

DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) merupakan tempat penyimpanan informasi genetik. Sebelumnya, DNA dianggap terlalu sederhana untuk menampung informasi genetik. Awalnya, protein dipercaya merupakan tempat penyimpanan informasi genetik karena protein tersiri dari 20 macam asam amino. DNA yang merupakan asam nukleat terdiri dari empat macam nukleotida justru dianggap sebagai penyokong protein.
Sekilas protein terlihat memiliki kapasitas penyimpanan yang besar. Misalnya, seuntai tujuh jenis asam amino yang berbeda dapat diatur menjadi sekitar satu juta kemungkinan yang berbeda. Namun berdasarkan hasil penelitian Oswald Avery, Colin MacLeod, dan Maclyn McCarty menunjukkan bahwa justru komponen DNA lah dan bukan protein yang membawa informasi genetik.


ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar